Kamis, 08 Januari 2009

DEATH SOUND THE MOST BRUTAL BAND IN PONTIANAK

DEATH SOUND’S STORIES


Death Sound pertama kali dibentuk oleh Lakso (Gitar)dan Pa’at (Drum) pada bulan September 2000. Pada awalnya mereka hanya berdua namun akhir Desember 2000 mereka merekrut Bagor sebagai voc, ciri khas vocal bagor yang mirip voc disgorge menjadikan Death Sound terinfluence dengan Devourment, Disgorge (USA), Suffocation dan Cryptopcy. Dengan Personil awal ini Death Sound pertama kali tampil sepanggung dengan Berhala (band Wiwid), Angina Pectoris (Band Ogi), Ko’it, Amoth pada even ”Hell On Stage” dengan membawakan lagu mereka sendiri yaitu, Slaughtering By Spawn, Who Was Me, Where U Hide From My Knife, bintang tamunya pada waktu itu Delirium Tremens band gahar dari Jakarta. (Smoga ke depan ada band most danger lainnya yang main di pontianak).


Seusai even tersebut, sayang bagor harus mengundurkan diri dan posisi voc pun kosong, hingga pada bulan Juni 2001 posisi voc diambil alih Ade Pirang yang pada waktu itu dikenalkan oleh Yuyun (Amoth). Pada formasi ini sempat terpikir untuk menambah personil untuk posisi bass yang selama ini kosong, pilihan tersebut jatuh pada Yuyun Ex- Basis Amoth, dengan personil utuh ini Death Sound mengikuti even-even baik di Pontianak maupun di Singkawang seperti, Singkawang Bleeding Fest I, Free Style Fest, Namun sayang bersamaan dengan even Pontianak Berisik yang digelar di Polnep Untan Pontianak, Yuyun pun langsung cabut dari band karena harus kerja di Malaysia. Jadilah pada even tersebut turun dengan kembali ke posisi semula yaitu, Lakso, Pa’at dan Ade. Pada masa ini Death Sound sempat merekam lagu mereka sebanyak 7 lagu di sebuah studio rekaman di Jakarta, namun karena hasilnya kurang maksimal maka rekaman tersebut hanya untuk koleksi pribadi saja.


Pada Tahun 2003 Death Sound mendapat suntikan darah segar pada posisi bass dengan masuknya Agus Singo. Namun masuknya Agus tidak menjamin personil berjalan utuh, awal Februari 2003 Death Sound kembali harus kehilangan posisi vocal karena Ade dapat kerjaan di Jakarta, untuk mengisi kekosongan ini maka Gede Ex- Kuntilanak dan Devoured (Ptk) pun didaulat menjadi vox Death Sound hingga sekarang. Dengan masuknya Gede maka line up Death Sound menjadi Lakso (Gitar), Pa’at (Drum), Agus Singo (bass) dan Gede (Vox), Pada masa ini Death Sound lewat Death Sound Production untuk pertama kalinya menggelar even bertajuk Simphony Of Bleeding dan acara tersebut terbilang sukses karena dipadati band-band dari Singkawang, Pemangkat, Ketapang dan dari Pontianak sendiri. Sepertinya memang sudah suratan, Death Sound harus gonta ganti personil dan itu terjadi lagi pada awal tahun 2004, pada saat akan mengikuti even UPB Bleeding Fest II agus harus mengundurkan diri . Hal ini sempat membuat pusing personil lainnya, namun diputuskan untuk tetap berjalan walau hanya dengan tiga personil tanpa bass.


Dengan personil hanya tiga orang pada Bulan Januari 2007, Death Sound mengikuti acara Malam Akbar yang disupport oleh pemda provinsi Kalbar bertempat di Halaman Parkir Mega Mall Ayani Pontianak dengan membawakan 5 buah lagu. Death Sound tampil bareng Golgotha, Ko’it, Amoth, Death Harmonic, Secerah Kelabu (Metal HC), Bloody Act Of Terror dan lain-lain. “Pada even ini adalah masa yang indah karena kita main dengan panggung yang besar bersama artis-artis yang udah tenar duluan dan penontonnya membludak, seru coy... hehehehe... “ ujar Lakso.


Pada pertengahan tahun 2007 kembali Death Sound mendapat suntikan segar untuk posisi bass dengan masuknya Jejen yang dikenalkan oleh Aries Ex- Golgotha yang sekarang gabung bersama Bloody Act Of Terror. Bersama Jejen Death Sound pernah mengikuti even Malam Tahun Baru 2008 di Halaman Parkir Auditorium Untan. Akhirnya pada bulan Agustus-September 2008 Death Sound kembali masuk dapur rekaman di Namaskuru Studio Rercord dan menyelesaikan 9 lagu, yaitu Concerned Of Human Being, A Choice To Kill, Death Sound, The Fuckin Terrorist, The Story Of My West Borneo’s Etnic, Surrounded By Idiot, Tanyaku Tentang Tuhan, Hakikat Hidup dan Mati dan Mati Tak Terima Bumi. Line Up tahun 2008 adalah Lakso (Gitar), Pa’at (drum), Gede (Vox) dan Jejen (Bass). Rencananya album Death Sound akan beredar awal bulan April 2009. So beware your ear....